30 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Ikuti Konseling Kelompok "Self-Acceptance"

30 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Ikuti Konseling Kelompok "Self-Acceptance"
Pretes Anak Binaan untuk Tahap Pertama Konseling Kelompok

KUTOARJO_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo bekerjasama dengan Sahabat Kapas melakukan konseling kelompok terhadap 30 Anak Binaan, Senin (4/9/2023).

Kepala LPKA Kutoarjo, Teguh Suroso melalui Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Dedy Winarto mengungkapkan bahwa konseling kali ini mengangkat tema Penerimaan Diri "Self Acceptance". Konseling diharapkan membantu Anak Binaan mengembangkan kekuatan untuk mengelola kelemahan. Konselor meminta Anak Binaan mengidentifikasi kekuatan yang dapat menjadi kelemahan, kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan mereka melalui outwork task. Konselor menjelaskan tentang konsep dan teknik self-acceptance sebagai penerimaan diri klien mengatasi masalah low spiritual self-esteem yang dialaminya.

"Saat ini merupakan pertemuan tahap pertama dari total nantinya 5 kali pertemuan untuk konsleing kelompok penerimaan diri, dan 30 Anak Binaan dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 15 Anak dengan konselor yang berbeda, " sebut Dedy.

Sementara itu, salah satu konselor Sahabat Kapas Uthi Munawaroh menjelaskan Self-acceptance adalah teknik pendekatan terhadap masalah untuk memenuhi kebutuhan pada tingkat kekuatan diri, yaitu mengendalikan dan mengembangkan diri yang unik menjadi pribadi yang berprestasi. Tujuannya, pengenalan dan pengembangan diri menjadi pribadi yang utuh, berprestasi dan mempunyai kemampuan mengatasi kelemahan. Pengenalan dan pengembangan diri berhubungan dengan regulasi sebagai sistem diri yang di dalamnya ada pengelolaan dan penetapan strategi-strategi sebagai management diri, mengelola kekurangan,  memberdayakan diri sebagai kekuatan spiritual yang dimiliki klien.

Self-acceptance terhadap masalah terjadi ketika klien dapat mengungkapkan perasaannya tentang kekurangan dan kelebihan dirinya, bahkan terus bertanya pada diri sendiri, yang paling ditakutinya untuk disikapi dengan kekuatan yang dimilikinya untuk melumpuhkan kekurangannya.

Kegiatan tahap pertama dilakukan melalui pretes dari seluruh peserta dan pengenalan diri secara umum kepada 30 Anak Binaan dengan dipandu konselor dan didampingi petugas.(DW)

kumhampasti ditjenpas lpkakutoarjo
Dedy Winarto

Dedy Winarto

Artikel Sebelumnya

Deteksi Dini TBC , HIV/AIDS dan SIFILIS,...

Artikel Berikutnya

Kepala LPKA Kutoarjo Hadiri Pengukuhan Pengurus...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Petugas dan WBP Lapas Purwokerto Tanam Ubi Rambat 

Tags